Rabu, 23 Maret 2016

Sejarah Pijat Refleksi

Pijat refleksi modern mulai muncul pada abad ke-19 dan mencapai puncak perkembangannya pada tahun 1930-an , sewaktu Eunice Ingham dan kawan-kawan memetakan zona-zona refleks di telapak tangan dan kaki. Beberapa piktograf Mesir dari tahun 2330 SM bahkan sudah menggambarkan pemijatan pada tangan dan kaki.

Meskipun istilah dan prinsip-prinsip yang persis digunakan waktu itu tidak tercatat atau hilang dalam perjalanan sejarah, artefak arkelogis menunjukan bahwa tujuan para penyembuh di masyarakat-masyarakat kuno dahulu kala adalah untuk menyehatkan dan mencegah penyakit dengan melakukan pemijatan pada tangan dan kaki.

MESIR KUNO, Berbagai artefak yang ditemukan di Mesir memberikan bukti praktik pemijatan kaki dalam sejarah kuno. Misalnya, dipintu masuk Makam Ahli Alam Ankhmahor di Saqqara terdapat piktograf dari tahun 2330 SM yang menggambarkan pemijatan pada tangan dan kaki. Penempatan mencolok piktograf semacam itu di sebuah artefak-artefak dengan jelas menunjukan bahwa di masa mesir kuno, pijat kaki dianggap sebagai praktik medis. Kuburan biasanya menunjukan kegiatan-kegiatan penghuni makam semasa hidupnya. Dapt disimpulkan bahwa dia adalah seorang penyembuh yang mempraktikan pijat kaki. Yang menarik bagi para pakar pijat refleksi adalah tulisan-tulisan Mesir Kuno yang artinya, "Jangan menimbulkan rasa sakit" dan "Aku melakukan seperti ucapanmu"- ucapan-ucapan serupa yang masih ditemukan dalam praktik pijat masa kini.

Piktograf lainnya, yang ditemukan di kuil Amon di Karnak, memperingati kemenangan militer Raja Ramses II yang memerintah di tahun 1279-13 SM, menunjukan seorang penyembuh sedang memijat seorang serdadu di peperangan Qadesh. Kampanye militer di tahun 1276 ini melibatkan perjalanan panjang dengan berjalan kaki dan mungkin banyak serdadu yang mengalami nyeri kaki. Para ahli sejarah mencatat pemimpin Romawi Mark Anthony (83-30SM) mengusap-ngusap kaki Ratu Mesir, Cleopatra VII (69-30SM)-Kaisar Octavian (62-14SM) menulis perilaku Anthony sebagai perbudakan menyedihkan .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar